Jangan Anggap Enteng Susah atau Nyeri Saat Buang Air kecil, itu Gejala yang terabaikan berujung ke PROSTATITIS, 70% terlambat! Ini PENYELAMAT PROSTAT Para Pria – Rekomendasi
Bila Anda mengalami satu atau lebih gejala dibawah ini, bisa jadi Anda mengalami gangguan prostat!
- Nyeri atau panas saat kencing
- Susah kencing
- Kencing berlebihan
- Kencing terasa tidak tuntas
- Sulit menahan kencing
- Kencing berdarah
- Hasrat seksual menurun
- Nyeri saat ejakulasi
- Ereksi semakin melemah
Segera lakukan pengobatan! Laki-laki adalah Imam dan Kepala Keluarga, Anda harus Sehat!
Artikel kesehatan kami kali ini, ingin membagikan cerita nyata dari Bapak Bayu, yang didiagnosa menderita sakit Prostat di usianya yang baru 45 tahun! Mengherankan karena biasanya penyakit Prostat menyerang pria berusia lanjut di atas 50 tahun. Semoga artikel kami ini dapat menjadi referensi dan inspirasi para pria Indonesia untuk hidup sehatnya.
Bayu adalah ayah dari 3 orang anak yang masih aktif bekerja. Di tahun 2019 ketika melakukan medical check-up berkala, dia menemukan bahwa volume prostatnya telah mencapai 31 ml. Namun saat itu dia mengabaikan kondisi tersebut. Dua tahun berselang tepatnya awal Desember 2021, Bayu mulai merasakan banyak keluhan. Awalnya, dia merasakan susah menahan kencing dan sering banget terbangun untuk kencing di malam hari. Setiap selesai kencing, dia merasakan seperti air kencingnya belum keluar semua, seperti ada yang masih tersisa. Dan saat kencing di pagi hari, terkadang dia juga merasakan rasa nyeri seperti tersengat/terbakar. Meski begitu, dia masih membiarkannya karena berpikir bahwa itu hanya karena kurang minum air putih saja.
Sampai suatu pagi, Bayu harus dilarikan ke rumah sakit karena tidak bisa menahan rasa nyeri yang luar biasa, meskipun sudah mengonsumsi double dosis paracetamol. Setelah mendapatkan suntikan anti nyeri dan antibiotik, Bayu pun menjalani serangkaian pemeriksaan intensif. Dari hasil USG terlihat ada pembengkakan di sekitar kantong kemihnya. Hasil tes urine dan darah menunjukan adanya peradangan yang cukup tinggi, dan volume prostatnya terus mengalami pembengkakan hingga mencapai 55 ml. Kondisi itu tentu tidak normal, sehingga harus dilakukan tindakan Biopsi pada cairannya. Hasil patologi mengejutkan karena terdeteksi adanya potensi kanker dengan level di bawah 1.

Putus asa bukan jalan , Penderita Prostat bisa sembuh total!
Bayu sangat terpukul melihat hasil medisnya tersebut, terlebih dokter menyarankannya untuk sesegera mungkin dilakukan tindakan operasi dan terapi yang intensif. Seminggu menjalankan perawatan di rumah sakit dia memutuskan untuk rawat jalan dengan obat-obatan, dia tidak berani mengambil reisiko operasi. Bayu sudah pasrah dengan kondisinya. Namun, istrinya sangat ingin suaminya kembali sehat, diapun mencari informasi dari berbagai sumber mengenai pengobatan alternatif Prostat. Beruntung dia dipertemukan dengan Pak Panca, mertua kakak ipar adiknya, yang ternyata 2 tahun sebelumnya juga didiagnosa menderita kanker prostat stadium 2. Dimana sekarang Pak Panca sudah dinyatakan sembuh melalui pengobatan obat herbal Prostanore.
Awalnya Bayu sempat ragu untuk mencoba pengobatan obat herbal Prostanore ini. Namun, setelah melihat langsung hasil rekam medis, sebelum dan sesudah perawatan Panca, serta cerita pengalaman Panca selama menjalani pengobatan di rumah sakit, Bayu menjadi tertarik. Apalagi setelah mengetahui bahwa Prostanore ini sebenarnya dikembangkan oleh Prof. Dr. Lie Zheng, seorang dokter spesialis obat herbal dari rumah sakit kanker Fuka di Guang Zhou, Cina. Karena tertarik untuk mencoba, istri Bayu segera menghubungi distributor resmi obat Prostanore untuk informasi lebih lanjut.
Berikut reaksi yang dirasakan Bayu selama masa pengobatan dengan obat herbal Prostanore di 1 bulan pertama:
- Minggu Pertama: rasa nyeri atau terbakar pada saat kencing berangsur hilang, termasuk rasa tidak nyaman di pangkal paha dan pinggang.
- Minggu Kedua: kencing sudah lancar, tidak ada rasa nyeri atau rasa tidak nyaman sama sekali, frekuensi kencing pun sudah normal.
- Minggu Ketiga: secara kasat mata ukuran testis sudah seimbang (sebelumnya 1 testis tampak lebih besar dan menggantung).
- Minggu Keempat: mencoba melakukan hubungan badan dengan istrinya sudah tidak sakit dan durasi sudah bisa lebih lama.
Peningkatan kesehatan Bayu yang sangat signifikan tentu sangat mengembirakan sekaligus membingungkan Bayu dan istri. Penasaran dengan kondisi prostatnya, 2 bulan sejak menggunakan Prostanore, Bayu melakukan lagi USG dan serangkaian test ulang.

Hasil test Bayu menunjukkan: volume prostatnya sudah kembali normal dari 55 ml ke 20 ml saja. Tidak tampak lagi peradangan dan pembesaran di prostatnya. Bahkan Bayu seperti tidak tampak bila pernah mengalami penyakit pembesaran prostat. Bayu dinyatakan sembuh dan hanya dianjurkan untuk menjalankan gaya hidup sehat, makanan sehat, dan mengonsumsi obat herbal seperti Prostanore ini.
Istri hamil anak ke-4, setelah 10 tahun vakum…
Saat Bayu datang ke kantor redaksi kami, tampak istrinya sedang hamil. Mereka sangat bergembira dengan kehamilan ini karena mereka tidak mengira akan dikaruniakan anak lagi setelah Bayu mengalami sakit prostat. Apalagi jarak kehamilan dengan anak ketiganya sekitar 10 tahun, mereka berharap anak ke-4nya ini laki-laki.
Rasa syukur Bayu atas kesembuhan dan kehamilan istrinya tidak dapat diungkapkan. Dia terus membagikan cerita tentang kesembuhannya bersama Prostanore kepada semua orang! Bayu ingin orang-orang yang mengalami masalah pada prostatnya untuk mencoba pengobatan obat herbal Prostanore ini.
Bayu juga mengingatkan untuk berhati-hati, jangan sampai mendapatkan Prostanore palsu seperti yang terjadi pada salah satu kenalannya. Prostanore sudah banyak dipalsukan, jadi kalau mau mendapatkan Prostanore asli yang dijamin, pembelian sebaiknya dilakukan langsung dengan distributor resmi di Jakarta. Prostanore tidak penah dijual bebas di toko-toko online lainnya ataupun apotik manapun. Prostanore sudah mendapatkan ijin edar dari BPOM, sehingga harus selalu dijaga kualitas dan keasliannya .
.

Bayu sempat menghubungi distributor resmi Prostanore untuk menyampaikan testimoninya dan meminta distributor resmi Prostanore untuk memberi kemudahan akses bagi para penderita prostat lainnya dalam mendapatkan obat herbal tersebut. Tetapi pihak distributor resmi Prostanore menyatakan ketidaksanggupannya jika harus membayar biaya iklan besar-besaran untuk mempromosikan produk mereka. Menurut mereka, lebih baik budget yang ada dialokasikan untuk pengembangan produk-produk lainnya yang menekankan kepada kualitas produk. Dengan begitu, bisa membantu masyarakat Indonesia mendapatkan produk mereka dengan harga seekonomis mungkin.
Bayu tidak putus asa, melalui temannya yang bekerja di media, Bayu meminta bantuan agar dapat menyebarkan berita baik ini. Tentu kami juga sangat senang dapat memberikan informasi yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Berikut ringkasan wawancara koresponden kami Aris dengan Dr. Benny Chandra, SpU (K), PhD. Independent Consultant, dokter distributor resmi obat herbal Prostanore.

Aris : Dr. Chan, organisasi kesehatan dunia menyatakan bahwa kanker prostat menempati urutan ke-2 sebagai jenis kanker yang menyerang pria. Di Indonesia sendiri mengalami peningkatan cukup signifikan terkait jumlah penderita prostat beberapa tahun terakhir ini! Apa sebenarnya penyebab dan cara penyembuhannya?
Dr. Chan : Penyebabnya bermacam-macam ya, tergantung jenis penyakit prostat yang diderita. Tapi jangan khawatir, angka kesembuhan pasien prostat itu juga sangat tinggi. Mereka bisa sembuh total, asalkan pengobatan dilakukan sedini mungkin dan tepat!
Masalahnya di sini adalah banyaknya orang kita yang menyepelekan gejala awal yang mereka rasakan, makanya ada angka 70% dinyatakan terlambat!
Padahal gejala awal penyakit prostat itu sangat jelas lho, salah satunya jika kamu merasa kencing kamu tidak maksimal seperti biasanya. Jadi, seperti ada yang tersisa atau kamu merasa volume air kencing kamu menurun secara berulang-ulang, kamu sudah harus melakukan pengecekan dan waspada! Apalagi kalau sampai kamu sudah merasakan nyeri saat kencing, atau susah kencing, itu berarti telah terjadi peradangan atau pembengkakan.
Di bawah ini adalah gambaran prostat normal dan tidak normal, volume normal prostat tidak boleh lebih dari 30 ml

Terdapat tiga jenis penyakit prostat yang paling umum dialami oleh pria, di antaranya:
1. Prostatitis
Ini adalah peradangan yang menyebabkan kelenjar prostat membengkak. Keluhan seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil saat malam hari, urine berdarah, aliran urine melemah, hingga disfungsi seksual biasanya sudah terjadi di fase ini. Penyebab Prostatitis sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
- Prostatitis bakteri akut, yaitu jenis prostatitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli, Neisseria gonorrhoeae, dan Chlamydia trachomatis.
- Prostatitis bakteri kronis. Penyebabnya adalah infeksi bakteri yang sama dengan prostatitis bakteri akut yang dibiarkan tidak diobati sampai terjadi infeksi.
- Chronic prostatitis atau chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS), ini belum dapat dipastikan penyebabnya, tapi beberapa faktor seperti stres, irritable bowel syndrome, hingga cedera fisik pada kelenjar prostat diduga dapat meningkatkan risiko CP/CPPS.
- Asymptomatic inflammatory prostatitis, yaitu prostatitis yang ditandai dengan meradangnya kelenjar prostat namun tidak menimbulkan gejala.
2. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
ini adalah jenis gangguan prostat yang terjadi ketika kelenjar prostat membengkak atau membesar yang dapat menyebabkan saluran kemih menyempit. Belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit prostat jenis ini, namun terdapat dugaan bahwa BPH dipicu oleh perubahan kadar hormon seksual karena pertambahan usia.
3. Kanker Prostat
Jenis ini merupakan kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal pada kelenjar prostat. Penyebab dari kanker prostat sendiri belum dapat dipastikan, namun sejumlah faktor seperti gaya hidup tidak sehat, memiliki keluarga dengan riwayat kanker prostat, faktor usia, obesitas, dan pernah melakukan prosedur operasi vasektomi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
Aris : Bagaimana pengobatan prostat yang tepat menurut pandangan dokter Chan sendiri?
Dr. Chan : Tindakan medis yang biasanya dilakukan adalah pemberian obat-obatan yang dapat meredakan gejala serta mengatasi infeksi bakteri, seperti anti nyeri, antibiotik dan alfa blocker.
Jika pemberian obat-obatan ini tidak mampu meredakan gejala, maka tindakan yang harus dilakukan adalah tindakan operasi serta terapi lainnya seperti terapi hormon, radioterapi, kemoterapi. Tapi tidak semua pasien berani mengambil tindakan operasi , karena risiko tindakan operasi dan terapi lainnya itu cukup besar apalagi rata-rata penderita prostat itu sudah berumur di atas 50 tahun.
Jadi sebagian besar dari pasien prostat mencari alternatif pengobatan menggunakan obat-obatan seperti anti nyeri dan antibiotik yang hanya bersifat sementara, tidak menyembuhkan sama sekali atau malah membiarkannya saja. Saya sebagai dokter hanya mau pasien saya sembuh dengan metode minim risiko, saya menyarankan dan merekomendasi pasien-pasien saya untuk menggunakan obat herbal Prostanore ini untuk membantu penyembuhan penyakit prostat mereka!
Saya tidak bisa meresepkan obat herbal Prostanore Asli ini ketika saya praktek di rumah sakit, karena obat herbal Prostanore tidak dijual di apotik-apotik dan rumah sakit. Obat herbal Prostanore hanya dijual melalui satu distributor resmi di Jakarta. Tetapi sebagai Independent Consultant Doctor yang ikut terlibat dalam pengembangan obat herbal Prostanore ini bersama Prof. Dr. Lie Zheng dari RS Fuka di Guangzhou, China, saya menjamin bahwa dalam 1 kapsul obat herbal Prostanore ini sudah terlengkapi elemen-elemen yang dibutuhkan untuk pengobatan total masalah prostat.

Aris : Menarik sekali Dokter Chan, ini sama seperti yang diceritakan Pak Bayu dan Pak Panca yang telah sembuh dari penyakit prostatnya dengan pengobatan obat herbal Prostanore. Apa sebenarnya kelebihan obat herbal Prostanore ini dibandingkan obat lainnya yang sejenis?
Dr. Chan : Saya mengenal perusahaan distributor resmi obat Prostanore herbal ini sebagai perusahaan yang hanya mau menjual produk-produk kesehatan berkualitas. Sebelum mereka memproduksi dan menjual produknya, mereka selalu melibatkan para ahli dari dalam dan luar negri untuk melakukan riset dan analisa secara mendalam.
Sama halnya dengan obat herbal Prostanore ini, dimana digunakan untuk pengobatan penyakit prostat. Di tahun 2015, perusahaan mengirim kami ke Cina untuk melakukan riset dan pengembangannya dengan Prof. Dr Lie Zheng. Selain di RS. Fuka, beliau juga dokter dan ahli obat herbal di Int. Prostate Clinic Centre, China.
Konsep kami pada Prostanore ini adalah bagaimana pasien tidak perlu mengonsumsi berbagai macam jenis pil lainnya lagi, cukup hanya dengan Prostanore ini bisa menyembuhkan semua masalah penderita prostat. Itu artinya dalam 1 kapsul Prostanore ini harus mengandung senyawa-senyawa nabati yang bersifat sebagai anti inflamasi, anti peradangan/pembengkakan dan anti oksidan!
Reporter : Luar biasa ya, seorang dokter, mau melakukan eksperimen kepada dirinya sendiri sebelum memasarkan sebuah produk. Ini sangat layak
diapresiasi.
